Sabtu, 05 Desember 2015

Analisis SWOT

Strenghts, Weakness, Opportunities, Threats (SWOT)

Pengertian SWOT

SWOT adalah akronim untuk kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) dari lingkungan eksternal perusahaan. Menurut Jogiyanto (2005:46), SWOT digunakan untuk menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan dari sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan dan kesempatan-kesempatan eksternal dan tantangan-tantangan yang dihadapi.

Menurut David (Fred R. David, 2008,8), Semua organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan dalam area fungsional bisnis. Tidak ada perusahaan yang sama kuatnya atau lemahnya dalam semua area bisnis.
Kekuatan/kelemahan internal, digabungkan dengan peluang/ancaman dari eksternal dan pernyataan misi yang jelas, menjadi dasar untuk penetapan tujuan dan strategi.Tujuan dan strategi ditetapkan dengan maksud memanfaatkan kekuatan internal dan mengatasi kelemahan.

Berikut ini merupakan penjelasan dari SWOT (David,Fred R.,2005:47) yaitu :

1. Kekuatan (Strenghts)

Kekuatan adalah sumber daya, keterampilan, atau keungulan-keungulan lain yang berhubungan dengan para pesaing perusahaan dan kebutuhan pasar yang dapat dilayani oleh perusahaan yang diharapkan dapat dilayani. Kekuatan adalah kompetisi khusus yang memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan di pasar

2. Kelemahan (Weakness)

Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya, keterampilan, dan kapabilitas yang secara efektif menghambat kinerja perusahaan. Keterbatasan tersebut daoat berupa fasilitas, sumber daya keuangan,kemampuan manajemen dan keterampilan pemasaran dapat meruoakan sumber dari kelemahan perusahaan.

3. Peluang (Opportunities)

Peluang adalah situasi penting yang mengguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Kecendrungan – kecendrungan penting merupakan salah satu sumber peluang, seperti perubahaan teknologi dan meningkatnya hubungan antara perusahaan dengan pembeli atau pemasokk merupakan gambaran peluang bagi perusahaan.

4. Ancaman (Threats)

Ancaman adalah situasi penting yang tidak menguntungan dalam lingkungan perusahaan. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi sekarang atau yang diinginkan perusahaan. Adanya peraturan-peraturan pemerintah yang baru atau yang direvisi dapat merupakan ancaman bagi kesuksesan perusahaan.

Fungsi SWOT

Menurut Ferrel dan Harline (2005), fungsi dari Analisis SWOT adalah untuk mendapatkan informasi dari analisis situasi dan memisahkannya dalam pokok persoalan internal (kekuatan dan kelemahan) dan pokok persoalan eksternal (peluang dan ancaman).

Analisis SWOT tersebut akan menjelaskan apakah informasi tersebut berindikasi sesuatu yang akan membantu perusahaan mencapai tujuannya atau memberikan indikasi bahwa terdapat rintangan yang harus dihadapi atau diminimalkan untuk memenuhi pemasukan yang diinginkan.

Analisis SWOT dapat digunakan dengan berbagai cara untuk meningkatkan analisis dalam usaha penetapan strategi. Umumnya yang sering digunakan adalah sebagai kerangka / panduan sistematis dalam diskusi untuk membahas kondisi altenatif dasar yang mungkin menjadi pertimbangan perusahaan.

Matriks SWOT

Menurut Rangkuti (2006), Matriks SWOT dapatmenggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternalyang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dankelemahan yang dimilikinya. Matriks ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan altenatif strategis.

Berikut ini adalah keterangan dari matriks SWOT diatas :
  1. Strategi SO  (Strength and Oppurtunity). Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar – besarnya.
  2. Strategi ST (Strength and Threats). Strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.
  3. Strategi WO (Weakness and Oppurtunity). Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.
  4. Strategi WT (Weakness and Threats). Strategi ini berdasarkan kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

Pengertian E-Commerce

Pengertian E-Commerce Menurut Para Ahli Terlengkap - Akan dijelaskan mengenai pengertian E-Commerce, contoh dan manfaatnya juga dampak positif dan negatif dari adanya E-Commerce.

Definisi E-Commerce
Ada beberapa pengertian tentang E-Commerce, antara lain yaitu :
  • Menurut Loudon (1998) E-Commerce ialah suatu proses yang dilakukan konsumen dalam membeli dan menjual berbagai produk secara elektronik  dari perusahaan ke perusahaan lain dengan menggunakan komputer sebagai perantara transaksi bisnis yang dilakukan.
  • Menurut Kalakota dan Whinston (1997) meninjau pengertian E-Commerce dari empat perspektif, yaitu :
    1. Perspektif komunikasi, E-Commerce ialah sebuah proses pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui komputer ataupun peralatan elektronik lainnya.
    2. Perspektif  proses bisnis, E-Commerce merupakan sebuah aplikasi dari suatu teknologi menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
    3. Perspektif layanan, E-Commerce ialah suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, manajemen, dan konsumen  untuk mengurangi biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman
    4. Perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual produk atau barang serta informasi melalui layanan internet maupun sarana online yang lainnya
Definisi E-Commerce, Contoh Dan Manfaatnya Dalam Dunia Bisnis 
http://anggararizky03.blogspot.co.id/
Jadi, dapat dipahami bahwa E-Commerce itu mengacu pada jaringan internet untuk melakukan belanja online dan jangkauannya lebih sempit, dan cara transaksinya melalui transfer uang secara digital.


Contoh E-Commerce
Banyak hal yang bisa kita lakukan melalui E-Commerce, seperti : Pembelian buku-buku pelajaran atau pengetahuan melalui online; Pembelian alat-alat make up; dan Pembelian segala macam kebutuhan hidup seperti pakaian, alat elektronik, rumah, kendaraan lewat belanja online.

Manfaat E-Commerce Dalam Dunia Bisnis
E-Commerce mengandung banyak manfaat dalam dunia bisnis selain mempermudah proses jual beli, dengan menggunakan E-Commerce dapat mengurangi biaya barang dan jasa, juga bisa meningkatkan kepuasan pembeli atau konsumen dengan kecepatan untuk memperoleh barang yang dibutuhkan sesuai dengan budget dan harganya. Istilah Order cycle yaitu sebuah bisnis yang awalnya memakan waktu 30 hari, bisa dipercepat waktunya hingga bisa 5 hari saja. Proses yang cepat tentu akan menigkatkan pendapatan. Dengan menggunakan E-Commerce dapat memungkinkan kita untuk bertransaksi dengan cepat, mudah dan biaya yang murah tanpa melalui proses yang rumit, di mana pembeli cukup mengakses internet ke website suatu perusahaan yang mengiklankan produknya di internet, kemudian pembeli cukup mempelajari  ketentuan-ketentuan yang diisyaratkan (term of condition) dari pihak penjual. Tidak menghabiskan banyak waktu dan sangat kondusif.

Dampak Positif Dan Negatif E-Commerce

Dampak positif dari E-Commerce antara lain:
  1. Aliran pendapatan (Revenue Stream) baru yang mungkin jauh lebih menjanjikan yang tidak ditemui di sistem jual beli di pasar tradisional.
  2. Mampu meningkatkan market exposure.
  3. Mampu mengurangi biaya operasional(operating cost).
  4. Dapat memperluas jangkauan (global reach).
  5. Mampu meningkatkan customer loyality.
  6. Mampu meningkatkan supplier management.
  7. Dapat mempersingkat waktu produksi.
  8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).
Dampak negatif dari E-Commerce antara lain:
  1. Akan kehilangan dari segi finansial secara langsung karena adanya kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada.
  2. Adanya pencurian informasi yang sangat rahasia dan berharga. Gangguan yang muncul bisa membongkar semua informasi rahasia itu pada pihak yang tidak berhak dan mengakibatkan kerugian besar bagi korban.
  3. Kehilangan kesempatan bisnis atau kerugian pelanggan karena gangguan pelayanan. Seperti kesalahan yang bersifat non-teknis(aliran listrik tiba-tiba padam).
  4. Adanya pengaksesan ke sumber pihak yang tidak berhak. Seperti seorang hacker yang membobol sistem perbankan. Kemudian memindahkan sejumlah rekening milik orang lain ke rekeningnya sendiri.
  5. Dapat kehilangan sebuah kepercayaan dari para konsumen. Karena faktor-faktor seperti adanya usaha sengaja yang dilakukan oleh pihak luar yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
  6. Terjadinya kerugian yang tidak terduga-duga, karena adanya gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, kesalahan dari faktor manusia ataupun kesalahan dari sistem elektronik.
Demikian penjelasan mengenai Definisi E-Commerce Menurut Para Ahli Terlengkap, semoga bermanfaat dan bisa menambah referensi kamu, terimakasih.

Pengertian E-Business

Pengertian Definisi E-Business Menurut Ahli

Definisi E-Business
Begitu banyak definisi tentang e-business yang terdapat dalam literatur dan internet. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
  • E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. (Steven Alter. Information System: Foundation of E-Business. Prentice Hall. 2002)
  • E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke konsumen. (Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic Commerce. McGraw-Hill) 
  • Penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi, koordinasi, dan manajemen organisasi. (Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon. 2001. Esssentials of Management
  • Information Systems: Organization and Technology in Networked Enterprise. Prentice Hall)
  • E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan transformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling mudah terlihat adalah pembelian barang secara online baik retail maupun grosir. (Samantha Shurety.1999. E-business with Net.Commerce. Prentice Hall)
  • Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan sistem dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi internet. (Christoper Stoole. 2000. E-business – Just What is It? http://ebusiness.about.com/industry)
  • Menghubungkan sistem teknologi informasi tradisional dengan internet akan menjadi sebuah e-business. (Daniel Amor. 2000. The E-business Revolution. Prentice Hall) E-business adalah mengelola bisnis di internet yang terkait dengan pembelian, penjualan, pelayanan terhadap konsumen, dan kolaborasi antar rekan bisnis. Istilah e-business pertama kali digunakan salah satunya oleh IBM pada tahun 1997. (SearchCIO.com)
  • Perusahaan di internet; Penggunaan internet untuk pengelolaan bisnis misalnya untuk menghubungkan dengan konsumen, supplier, pekerja, dan rekan bisnis.; Perusahaan yang menggunakan teknologi internet. (MSN Encarta)
  • Definisi e-business secara sederhana adalah penggunaan internet untuk berhubungan dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier. Penggunaan internet menyebabkan proses bisnis menjadi lebih efisien. Dalam penggunaan e-business, perusahaan perlu untuk membuka data pada sistem informasi mereka agar perusahaan dapat berbagi informasi dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan dapat bertransaksi secara elektronik dengan mereka memanfaatkan internet.Beda e-business dengan e-commerce adalah ecommerce hanya berupa transaksi secara elektronik di internet sedangkan e-business termasuk juga pertukaran informasi secara online misalnya sebuah perusahaan manufaktur membagi informasi persediaan bahan baku ke supplier, sebuah lembaga keuangan membagi informasi tentang perbankan, credit card, dll dengan konsumen mereka, dan sebagainya. (Executive Guides: Business To Customer www.netessence.com.cy)
  • E-bisnis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bisnis yang dijalankan pada internet, atau penggunaaan teknologi internet untuk meningkatkan produktivitas dan keutungan dari suatu bisnis.
Berdasarkan beberapa definisi e-bisnis yang dikemukakan di atas, kita dapat menggabungkannya ke dalam suatu definisi e-business yang utuh dengan melihat kesamaan dari setiap definisi tersebut dan menggabungkannya. Kesamaan tersebut dapat kita lihat dari beberapa sudut pandang, yaitu pelaku e-business, alat atau media atau sumber daya yang digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang diberikan. Hasilnya sebagai berikut:
  • Pelaku E-Business
  1. Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis
  • Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan
  1. Teknologi informasi dan komunikasi
  2. Komputer, data yang telah terkomputerisasi
  3. Internet
  • Kegiatan Sasaran
  1. Kegiatan bisnis
  2. Proses bisnis utama
  3. Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi
  4. Operasi bisnis utama
  • Tujuan
  1. Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi
  2. Transformasi proses bisnis
  3. Sharing informasi
  • Keuntungan
  1. Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
  2. Memberikan nilai bisnis yang berbeda
  3. Efisien
  4. Peningkatan produktivitas dan keutungan
Dengan demikian, maka akan dengan mudah mendefinisikan e-bisnis dalam satu arti utuh, yaitu:
E-bisnis adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan dapat berupa berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit.
Contoh: Harian Kompas yang juga memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas menjalankan proses bisnis utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi hanya melalui media cetak saja tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan Kompas online dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia), up to date, memangkas biaya kertas, dapat diakses 24 jam, dll.
Hubungan E-Business dengan E-Government, E-Commerce, E-Learning
Untuk mengetahui hubungan antara e-business dengan e-governent, e-commerce, e-learning dan “e”-“e” lainnya dapat diperoleh dengan cara memfilter istilah-istilah tersebut menggunakan definisi e-business yang telah ditetapkan sebelumnya. Arti istilah-istilah tersebut perlu diketahui terlebih dahulu, kemudian melihat kesesuaian antara definisinya dengan definisi e-business. Dari situ kita dapat leihat hubungan di antara keduanya.
1. E-Government
E-Government (EG) mengacu kepada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahuntuk bertukar informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan-perusahaan, danpemerintahan lainnya. Bentuk e-government ada 4 macam, yaitu government-to-customer, government-to-business, government-to-employees, dan government-to-government.
E-Government dilakukan oleh pemerintah dan menggunakan teknologi informasi. Teknologi informasi tersebut digunakan untuk mendukung proses bisnis-nya berupa pertukaran informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan, dan pemerintah lainya. EGovernment dapat memberikan keutungan berupa kemudahan dalam pembuatan KTP, pembayaraan pajak, penyediaan data demografi, dan sebagainya. E-Government adalah adalah e-bisnis yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjalankan proses bisnisnya, yaitu pemerintahan dan layanan masyarakat.
2. E-Commerce
E-Commerce (EC) adalah pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui sistem elektronik seperti internet dan jaringan komputer lainnya.
E-Commerce adalah bagian dari e-business karena adanya penggunaan teknologi informasi berupa internet dan jaringan komputer lainnya untuk menjalankan proses bisnis utama beruapa pembelian dan penjualan.
3. E-Learning
E-Learning adalah istilah payung yang menggambarkan pembelajaran yang dilakukan menggunakan komputer, biasanya terkoneksi dengan jaringan, dan memberikan kita kesempatan untuk belajar hampir setiap waktu, di mana pun.
E-Learning dapat menjadi bagian dari e-business jika pembelajaran menjadi salah satu proses bisnis utama dari organisasi. Misalnya, perusahaan yang menyediakan e-learning bagi pembelajaran karyawan pada intranetnya. Contoh yang lain, Cisco Systems yang membuka kelas online. Cisco dalam satu tahun dapat menghasilkan 16 Dollar untuk setiap 1 Dollar yang dihabiskan pada program e-learning. (Tom Kelly, Nader Nanjiani, The Business Case for E-Learning, Cisco Press, 2004)
Tukang Baso, Pedagang Elektronik di ABC, dan Amazon.com termasuk EBusiness atau bukan?
1. Tukang Baso
Tukang baso yang menggunakan kalkulator untuk menghitung laba rugi tidak termasuk ebusiness karena kalkulator hanyalah alat elektronik yang digunakan untuk kalkulasi dan tidak termasuk dalam teknologi informasi. Tukang bakso dapat masuk ke kategori e-business jika tukang bakso menggunakan teknologi informasi untuk mendukung proses bisnisnya. Misalnya penggunaan Supply Chain Management (SCM) untuk mengelola rantai pasok usahanya.
2. Pedagang Elektronik di ABC
Jika pedagang elektronik di ABC tidak menggunakan teknologi informasi yang mendukung proses bisnis utama, maka pedagang elektronik di ABC tidaklah termasuk dalam ebusiness. Jika pedagang elektronik di ABC mengunakan eBay.com atau Amazon.com sebagai tempat penjualan alat-alat elektronik maka bisa dikatakan ia telah melakukan e-business karena telah menggunakan web/internet untuk penjualan.
3. Amazon.com
Amazon.com termasuk ke dalam e-business, khususnya e-commerce, karena menjual barang-barang menggunakan web/internet kepada pelanggan.

LCD LG 16 Inch

Monitor LCD LG 16" Inch
Harga Rp.600.000
Kondisi Barang Masih Segel

Minggu, 22 Februari 2015

Materi PHP

MATERI PHP
1.       Latihan_1
<html>
<head>
<title> Program PHP Pertama Saya </title>
</head>
<body>
                <?php echo “Hello dunia!”; ?>
</body>
</html>
2.       Latihan_2
<html>
<head>
7              <title>Mencetak String</title>
</head>
<body>               
<pre><?php
echo "Mencetak Menggunakan Echo \n";
echo "Anggara Rizky John Prawinarno \n";
print "Mencetak Menggunakan Print \n";
print "Namaku : Anggara Rizky John Prawinarno \n";
?>
</pre>
</body>
</html>
3.       Latihan_3
<html>
<Head>
<title>Komentar - Unix Shell Style</title>
<body>
<?php
# ini adalah skrip latihan komentar
# menggunakan hash (#)
echo "Mencoba komentar PHP menggunakan Unix Shell Style.";
?>
</body>
</html>
4.       Latihan_4
<html>
<head>
                <title>Komentar - C++ Style</title>
</head>
<body>
<?php
// ini menggunakan skrip latihan komentar
// menggunakan double slash //
echo "Mencoba Komentar PHP menggunakan C++ Style."
?>
</body>
</html>
5.       Latihan_5
<html>
<head>
                <title>Komentar - C Language Style</title>
</head>
<body>
<?php
/*
                ini adalah skrip latihan komentar menggunakan C Style
                bisa banyak garis hanya dengan 1 buah komentar saja
*/
echo "Mencoba komentar pada PHP menggunakan C Language Style.";
?>
</body>
</html>
6.       Latihan_6
<html>
<head>
                <title>KOMENTAR - VARIABLE</title>
</head>
<body>
<?php
$info = 10; // variable $info menampung bilangan bulat
echo $info;
echo"<br/>";
$info = 12.3; // variable $info menampung bilangan pecahan
echo $info;
echo "<br/>";
$info = "Skrip PHP"; // variable $info menampung bilangan string
echo $info
?>
</body>
</html>
7.       Latihan_7
<html>
<head>
                <title>Komentar variable gettype()</title>
</head>
<body>
<?php
$bool = true; // sebuah boolean
$str = "foo"; // sebuah string
$int = 12; // sebuah integer

echo "Variabel \$bool bertipe : ";
echo gettype($bool);
echo "<br/>";
echo "Variable \$str bertipe : ";
echo gettype($str);
?>
</body>
</html>
8.       Latihan_8
<html>
<head>
                <title>Komentar type Casting</title>
</head>
<body>
<?php
$my_float = 7.5; // memberikan nilai pecahan ke variable ke variable $my_float

echo $my_float; // tampilkan data yang terkandung dalam $my_float
echo "<br/>";
echo (int) $my_float; // hasil type casting dalam bentuk bilangan integer
?>
</body>
</html>
9.       Latihan_9
<html>
<head>
                <title>Komentar variable gettype()</title>
</head>
<body>
<?php
define ("PI", 3.14);
$radius = 100;
$luas_lingkaran = PI * ($radius * $radius);
$keliling_lingkaran = 2 * PI * $radius;

echo "Luas Lingkaran : ",$luas_lingkaran;
echo "<br/>";
echo "Keliling lingkaran : ",$keliling_lingkaran;
?>
</body>
</html>
10.   Latihan_10
<html>
<head>
                <title>Komentar variable gettype()</title>
</head>
<body>
Bilangan Positif : <?= +5 ?>
<br/>
Bilangan Negatif : <?= -5 ?>
<br/>
5 + 3 = <?= 5 + 3 ?>
<br/>
5 - 3 = <?= 5 - 3 ?>
<br/>
5 * 3 = <?= 5 * 3 ?>
<br/>
5 / 3 = <?= 5 / 3 ?>
<br />
5 % 3 = <?= 5 % 3 ?>
<br/>
5 * (-10) - (-3) = <?= 5 * (-10) - (-3) ?>
</body>
</html>
11.   Latihan_11
<html>
<head>
                <title>Operator Penugasan</title>
</head>
<body>
<?php
$a = 10; // mula mula nilai variable $a = 10

echo "1. Penugasan +=";
echo "<br/>";

$a += 8;
echo "variabel \$a saat ini bernilai : ".$a;
?>
<br/>
<br/>
<?php
$a = 10; // nilai variable $a dikembalikan menjadi 10
echo "2. Penugasan ++";
echo "<br/>";

$a++;
echo "Variable \$a saat ini bernilai :".$a;
?>
</body>
</html>
12.   Latihan _12
<html>
<head>
                <title>Operator Penggabungan</title>
</head>
<body>
<?php
$string_1 = "Pemrograman";
$string_2 = "Web";

echo $string_1," ",$string_2;
?>
</body>
</html>

Copyright © 2014 PRIBADI